Kamis, 19 April 2012

Iklan ALLAH


Iklan kosmetik selalu berusa menggiurkan pelanggannya. Terlalu banyak usaha anak adam (khususnya wanita) untuk memanjakan tubuhnya. Mengejar kemolekan. Iklan menganjurkan… mengencang kulit, mengusir noda hitam, memutihkan badan, mumuluskan, merawat kuku, dll. buat laki2, ikalan2nya ttg tubuh atletis, hemaviton, rokok, dll deh, Yg itu semua karena…. Anda begitu berharga. lagi2, begitu kata iklan. Yap! Anda memang makhluk Tuhan yang sangat berharga! Apakah kita, mahkluk berharga sudah menghargai Tuhan Yang Maha Berharga?? Dia memang tak butuh penghargaan dan pujian, karena tanpanya pun segala penghargaan dan pujian kembali pada Nya. Yang selalu diperhatikan, mengencangkan kulit, lalu bagaimana dengan iman?? Rasa2nya jarang berusah mengencangkan iman (berdasarkan pengalaman). Selalu dikatakan> produk ini dan itu untuk mengusir noda hitam. Lalu bagaimana dg noda di hati?? Juga selalu diajaknya kita untuk menjaga penampilan, merawat bentuk tubuh, dll. Adakah iklan untuk menjaga penampilan di bumi allah dan merawat kesehatan hati?? Hmmm…weting trisno jalaran suko kulino (g tw tulisan yg bener. Hehe…_cinta itu datang krn kebiasaan). merawat penampilan, menjaganya, dll itu krn kita mencintai tubuh kita. Dan itu karena…kecintaan itu selalu di-iklankan. Kita sering mendengar dan melihatnya. Hingga kitapun sangat mencintainya.
“ bagaimana kita bisa mencintainya padahal kita enggan mencaca curat cintaNya. bagaimana kita bisa mencintainya jika kita jarang membaca surat cintaNya? Dan bagaimana kita mencintaiNya jika saat membaca suratNya, kita tak memahaminya.” Kata2 ini merupakan riwayat bil-makna (gag tau gimana lafadz persisnya) dari tulisan ibnu qoyyim yg dikenal ulama’ cinta itu. Kita belum mencintaiNya karena (mungkin) 99,99% kita belum terbiasa bersamaNya kapan pun dan dimana pun. Krn cinta datang krn terbiasa….^^.
(aku…blm terbiasa dg-Nya)
Minta padaNya untuk Ia membantu kita selalu ingat padaNya dan mencintaiNya. Riwayat bil-makna dari Din Syamsudin..

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

About

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Pages - Menu

Kamis, 19 April 2012

Iklan ALLAH


Iklan kosmetik selalu berusa menggiurkan pelanggannya. Terlalu banyak usaha anak adam (khususnya wanita) untuk memanjakan tubuhnya. Mengejar kemolekan. Iklan menganjurkan… mengencang kulit, mengusir noda hitam, memutihkan badan, mumuluskan, merawat kuku, dll. buat laki2, ikalan2nya ttg tubuh atletis, hemaviton, rokok, dll deh, Yg itu semua karena…. Anda begitu berharga. lagi2, begitu kata iklan. Yap! Anda memang makhluk Tuhan yang sangat berharga! Apakah kita, mahkluk berharga sudah menghargai Tuhan Yang Maha Berharga?? Dia memang tak butuh penghargaan dan pujian, karena tanpanya pun segala penghargaan dan pujian kembali pada Nya. Yang selalu diperhatikan, mengencangkan kulit, lalu bagaimana dengan iman?? Rasa2nya jarang berusah mengencangkan iman (berdasarkan pengalaman). Selalu dikatakan> produk ini dan itu untuk mengusir noda hitam. Lalu bagaimana dg noda di hati?? Juga selalu diajaknya kita untuk menjaga penampilan, merawat bentuk tubuh, dll. Adakah iklan untuk menjaga penampilan di bumi allah dan merawat kesehatan hati?? Hmmm…weting trisno jalaran suko kulino (g tw tulisan yg bener. Hehe…_cinta itu datang krn kebiasaan). merawat penampilan, menjaganya, dll itu krn kita mencintai tubuh kita. Dan itu karena…kecintaan itu selalu di-iklankan. Kita sering mendengar dan melihatnya. Hingga kitapun sangat mencintainya.
“ bagaimana kita bisa mencintainya padahal kita enggan mencaca curat cintaNya. bagaimana kita bisa mencintainya jika kita jarang membaca surat cintaNya? Dan bagaimana kita mencintaiNya jika saat membaca suratNya, kita tak memahaminya.” Kata2 ini merupakan riwayat bil-makna (gag tau gimana lafadz persisnya) dari tulisan ibnu qoyyim yg dikenal ulama’ cinta itu. Kita belum mencintaiNya karena (mungkin) 99,99% kita belum terbiasa bersamaNya kapan pun dan dimana pun. Krn cinta datang krn terbiasa….^^.
(aku…blm terbiasa dg-Nya)
Minta padaNya untuk Ia membantu kita selalu ingat padaNya dan mencintaiNya. Riwayat bil-makna dari Din Syamsudin..

 
Template Indonesia | Goresan Tinta Malam
Aku cinta Indonesia